Ketulusan tak pernah menuntut sebuah balasan
Jatuh cinta memang bukan sebuah pilihan. Aku tak bisa memilih kepada siapa aku harus jatuh cinta. Aku hanya bisa memilih aksi dan reaksi apa yang akan kulakukan saat aku merasakannya. Tak mudah bagiku menemukan seseorang yang membuatku memilih untuk jatuh cinta. Namun saat aku menemukannya, aku selalu tak punya pilihan apa-apa. Aku membiarkan diriku jatuh begitu saja, menenggelamkan hatiku menyelam sedalam-dalamnya. Perasaanku selalu membungkam keluhan logika, meski aku harus terjebak dalam kenyataan bahwa " jatuh cinta adalah terjerembab di dasar nestapa " Sejatinya sebuah ketulusan, tak pernah menuntut sebuah balasan. Biar saja aku tetap mencintaimu, meski kau tak mencintaiku. —Uing Saud